🦞 Rasulullah Pernah Mengatakan Puasalah Kamu Supaya
Unpad.ac.id, 8/08/2013] Rasul Muhammad SAW pernah bersabda, "Berpuasalah Kamu, Niscaya Kamu Akan Sehat". Perkataan rasulullah yang disampaikan 14 abad yang lalu itu ternyata terbukti dalam kajian ilmiah kesehatan modern saat ini. Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh, puasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Dalamayat diatas dijelaskan juga bahwa bani israil oleh Allah S.W.T sebuat Tabut ( sejenis peti ) yang berisi peniggalan keluarga Nabi Musa A.s dan Nabi Harun A.s. Sayyidina 'Abdullah bin 'Abbas menyatakan bahwa Tabut itu berisi tongkat Nabi Musa A.s, tongkat Nabi Harun A.s dan serpihan Taurat yang pecah ketika diletakan oleh Nabi Musa A.s
Mengapapuasa ramadhan dapat menumbuhkan kedisiplinan kejujuran dan kepercayaan diri. Berikut ini mungkin penjelasan dari mengapa puasa ramadhan dapat menumbuhkan kedisiplinan kejujuran dan kepercayaan diri. Melatih kedisiplinan kejujuran dan percaya diri adalah hikmah jadi mengapa puasa ramadhan dapat menumbuhkan percaya diri serta jelaskan bahwa puasa ramadhan dapat memelihara kesehatan tubuh.
AlasanRasulullah SAW puasa Senin Kamis. 1. Hari turunnya Al Qur'an. Dalam pandangan Rasulullah, puasa Senin dan Kamis merupakan puasa yang punya keutamaan dan dilaksanakan di hari istimewa, seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia dan Akhirat oleh H. Amirullah dan Hj. Lus Nur'aeni Afgani.
Setelahmendengar cerita tersebut, Nabi SAW berdiri dan mengambil gandum dengan tangannya mengucapkan bismillah. Kemudian, Nabi berkata kepada putrinya sebagai bentuk nasihat dan penyemangat supaya putrinya tidak lagi mengeluh ketika melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri. Beliau memberikan lima nasihat kepada Fatimah terkait keluhannya.
Padakedua faktor penyakit-penyakit manusia ini, puasa memainkan peranan penting sebagai solusi. Maka ketika Rasulullah SAW menyampaikan hadis ini: "Berpuasalah niscaya kamu sehat", bukan sekadar omongan kosong. Tapi hakikat atau realita pada dua sisi kesehatan manusia. Secara fisik tidak diragukan bahwa berpuasa adalah salah satu cara
JKOjV. Jakarta - Perintah puasa Ramadhan disyariatkan pada tahun kedua Hijriah untuk pertama kalinya. Tepatnya pada hari Senin tanggal 10 Sya'ban pada satu setengah tahun setelah Rasulullah SAW dan umat Islam berhijrah dari Kota Mekah ke kota Madinah."Puasa Ramadhan pertama disyariatkan pada hari Senin, bulan Sya'ban, tahun ke-2 Hijriah," bunyi tulisan Syekh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid pertama puasa Ramadhan mulai disyariatkan pertama kalinya juga bertepatan setelah umat Islam diperintahkan memindahkan kiblatnya dari Masjid Al Aqsa ke Masjidil Haram. Sebagaimana diungkap dalam buku Tuntunan Puasa menurut Al Quran dan Sunah yang ditulis oleh Alik al 10 Sya'ban pada tahun ke-2 Hijriah itulah, Rasulullah SAW mulai menunaikan ibadah puasa Ramadhan sepanjang hidupnya. Dari awal perintah puasa Ramadhan turun hingga beliau wafat, setidaknya Rasulullah SAW telah melaksanakan sembilan kali puasa dalam sembilan puasa Ramadhan ini pun termaktub dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 183. Berdasarkan ayat ini, dapat dipahami bahwa ibadah puasa sudah ada sejak masa sebelum kerasulan Nabi Muhammad SAW,يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَBacaan latin Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụnArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"Setelah turun ayat di atas, puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi tiap muslim yang memenuhi syarat dan rukun yang telah diatur syariat. Tepatnya, bagi para mukalaf yang sehat, berakal, baligh dan mampu melaksanakan puasa selama satu bulan bila seorang muslim yang memenuhi syarat sah puasa namun enggan berpuasa, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ancaman yang akan dikenakan bagi mereka. Rasulullah mengatakan, muslim tersebut bahkan tidak dapat menggantinya meski berpuasa selama perkara puasa Ramadhan merupakan amalan yang wajib dikerjakan oleh tiap muslim. Berikut bunyi haditsnya,"Barangsiapa yang tidak berpuasa sehari di bulan Ramadhan, tanpa ada alasan yang dibenarkan oleh Allah, maka dia tidak bisa menggantinya meski dengan puasa setahun," HR Abu Dawud.Awal puasa Ramadhan 2022Bila puasa Ramadhan disyariatkan pada tahun ke-2 Hijriah untuk pertama kalinya, lantas kapan pelaksanaan puasa Ramadhan pada tahun 1443 H atau tahun 2022 ini?Secara pasti, pemerintah belum menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1443 Hijriah menurut sistem penanggalan kalender Masehi. Namun, salah satu organisasi massa ormas Islam merilis jadwal perkiraan awal Ramadhan jadwal tersebut diunggah dalam Kalender Islam Global 1443 H terbitan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Ormas Islam tersebut melakukan konversi penanggalan Hijriah menjadi Masehi sesuai dengan Kriteria Kongres Turki pada tahun prediksi kalender tersebut, jadwal puasa Ramadhan 2022 akan dimulai pada Sabtu, 2 April 2022 mendatang. Kemudian, 30 Ramadhan 1443 H atau hari terakhir puasa akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 yang disusul dengan Hari Raya Idul Fitri pada 2-3 Mei itu, didasarkan dari perkiraan kalender tersebut, puasa Ramadhan 2022 akan berlangsung selama 51 hari lagi. Jadi, yuk mulai siapkan amalan yang telah turun perintahnya sejak tahun ke-2 Hijriah ini sebaik mungkin! Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/row
- Menjalankan puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam yang mukallaf. Di balik kewajiban tersebut, terdapat berbagai manfaat terkait kedekatan seorang muslim terhadap Maqashidus Shaum, Izzudin bin Abdis Salam mengumpulkan banyak riwayat Nabi tentang manfaat dan hikmah ibadah puasa, dengan kesimpulkan terdapat 8 manfaat puasa, yaitu meningkatkan ketakwaan, menghapus dosa, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari perbuatan KetakwaanManfaat pertama puasa tercantum dalam ayat perintah mengerjakan ibadah tersebut. Dalam Surah al-Baqarah183, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."Puasa bukanlah ibadah baru yang khusus diberikan kepada umat Islam saja. Puasa sudah dilakukan oleh umat-umat terdahulu. Namun, untuk umat Islam, terdapat bulan khusus, bulan Ramadan, tempat seorang muslim wakib berpuasa selama 29 atau 30 hari DosaPuasa adalah tindakan pasif seseorang untuk menahan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan syahwat. Puasa ditujukan untuk memurnikan diri. Terkait hal ini, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni" BukhariBaca juga Bacaan Niat Shalat Tarawih & Witir Ramadhan 1441 H Beserta Artinya Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Berjamaah dan Bacaan Doa Kamilin Mengendalikan SyahwatPuasa Ramadan membuat seseorang tidak makan dan minum sejak fajar terbit hingga matahari terbenam selama 29 atau 30 hari. Dalam keadaan lapar, syahwat akan lebih mudah dikendalikan. Selain itu, puasa dapat menjadi tempat perenungan bagi seorang muslim bahwa lebih banyak orang yang tidak beruntung daripada dirinya, bahwa nafsu-nafsu duniawi tidak menghasilkan apa bin Mas'ud mengisahkan, pernah mendapatkan wejangan dari Nabi Muhammad untuk melakukan salah satu dari dua hal terlebih dahulu. Jika mampu, seorang pemuda hendaknya menikah. Jika belum mampu menikah, maka sang pemuda disarankan untuk berpuasa."Wahai pemuda, siapa yang mampu menikah, maka menikahlah, karena sungguh hal tersebut lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa menjadi pengendali baginya." Bukhari Infografik SC Manfaat Puasa Ramadhan. SedekahPuasa Ramadan adalah kesempatan bagi seorang muslim untuk beramal lebih banyak. Ini adalah bagian mencontoh perbuatan Nabi Muhammad. Diriwayatkan Ibu Abbas, Nabi adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan, ketika beliau ditemui oleh Malaikat Jibril setiap malam. Jibril mengajak beliau membaca dan mempelajari al-Qur’an. "Ketika ditemui Jibril, Rasulullah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” Muttafaq AlaihMenyempurnakan KetaatanSemestinya dengan berpuasa Ramadan, menyucikan diri dari semua syahwat selama sebulan penuh, seorang muslim akan tiba ke bulan Syawal sebagai sosok baru, yang lebih dekat kepada Allah, dan yang lebih peduli kepada sesama dari derita yang diterima saat Hurairah meriwayatkan, Nabi Muhammad bersabda, "Jika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” Muslim 1079Baca juga Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan Batal atau Tidak? Merokok Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Batal atau Tidak? Meningkatkan Rasa SyukurPuasa Ramadan selama 29 hingga 30 hari sejatinya adalah bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Di balik kewajiban mengerjakan ibadah ini, Allah memberikan keringanan-keringanan bagi mereka yang tidak sanggup menjalaninya, entah karena sakit atau dalam perjalanan musafir.Allah berfirman dalam Surah al-Baqarah185, "... Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya bilangan hari berpuasa Ramadan dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ” QS. Al Baqarah 185.Mencegah Diri dari Perbuatan MaksiatDiriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda puasa merupakan perisai. Ketika seorang muslim berpuasa, ia tidak boleh mengeluarkan perkataan kasar atau meninggikan suara ketika marah. Jika ada seseorang yang menghinanya, sebaiknya ia berkata, "aku sedang berpuasa" MuslimSecara tidak langsung, orang yang berpuasa akan membentengi dirinya sendiri dari perbuatan buruk yang mengurangi pahala puasa. Semakin banyak ia berpuasa, semestinya semakin berkurang pula potensi kesalahan atau kerusakan yang diperbuatnya. - Sosial Budaya Kontributor FebriansyahPenulis FebriansyahEditor Fitra Firdaus
Jakarta - Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah yang sering dikerjakan Rasulullah SAW. Rupanya, ada beberapa alasan Rasullah SAW menjalankan puasa Senin Senin Kamis merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Waktu, adab, dan tata cara puasa Senin Kamis tidak jauh berbeda dengan puasa di bulan suci Ramadhan, seperti dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur keutamaan dan alasan Rasulullah SAW rajin melakukan puasa Senin Rasulullah SAW puasa Senin Kamis1. Hari turunnya Al Qur'anDalam pandangan Rasulullah, puasa Senin dan Kamis merupakan puasa yang punya keutamaan dan dilaksanakan di hari istimewa, seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah Kunci Utama Meraih Sukses Dunia dan Akhirat oleh H. Amirullah dan Hj. Lus Nur'aeni satu hari istimewa tersebut yakni hari turunnya Al Qur'an, yang juga menjadi hari pertama Rasullah SAW menerima wahyu dari Allah Qur'an diturunkan Allah SWT pada manusia melalui tiga tahapan, yaitu dari Allah ke Lauh Mahfudz, lalu ke langit dunia, dan ke Rasullah SAW yang disampaikan berangsur-angsur pada manusia. Beberapa ulama memiliki pendapat berbeda tentang kapan pertama kali Al Qur'an diturunkan. Namun, sebagian besar ulama sepakat Al Qur'an turun pertama kali pada 17 Ramadhan di hari Hari kelahiran Rasulullah SAWRasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal di tahun Gajah. Berdasarkan penanggalan Masehi, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 5 Mei 570 M. Rasulullah berpuasa di tiap hari ia dilahirkan, seperti yang disampaikan dalam hadits riwayat Muslim,"Abu Qatadah berkata, "Rasulullah SAW ditanya tentang puasa di hari Senin. Beliau menjawab, "Hari itu aku dilahirkan, dan hari itu aku diutus, serta Al Qur'an diturunkan padaku." HR. Muslim3. Hari amal perbuatan diperiksaRasulullah SAW juga menyambut hari diperiksanya amal perbuatan manusia dengan beribadah sunnah puasa Senin Kamis, seperti disampaikan dalam hadits riwayat Tirmidzi bahwa Rasulullah bersabda,"Amal perbuatan itu diperiksa setiap hari Senin dan Kamis, maka aku suka diperiksa amalku ketika sedang berpuasa." HR. Tirmidzi4. Pintu surga dibuka pada hari Senin dan KamisKeutamaan dan keberkahan hari Senin dan Kamis yaitu dibukanya pintu-pintu surga pada dua hari tersebut. Saat itu, orang-orang mukmid diampuni, kecuali orang mukmin yang sedang bermusuhan. Keutamaan ini terdapat dalam hadits Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka,semua hamba yang tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seorang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan kedua orang ini sampai keduanya berdamai." mulai rutinkan ibadah puasa Senin Kamis kita seperti Rasullah SAW. Semoga keutamaan dan keberkahannya menghampiri kita, aamiin. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] twu/lus
rasulullah pernah mengatakan puasalah kamu supaya